TOPMETRO.NEWS – Ingin cepat nikah. Begitulah kakek dan nenek ini. Mereka memutuskan untuk menikah dan menghabiskan waktu bersama hingga akhir hayat. Hmmm, meski rambut telah memutih dan tubuh menua, tak membuat pasangan lansia ini membiarkan rasa cinta mereka lapuk dimakan usia.
Sebuah video yang dibagikan akun Instagram @konten.uwu, memperlihatkan momen romantis kebersamaan sepasang suami istri lanjut usia, yang menikmati waktunya di atas gerobak sapi dengan bahagia.
Dari video itu, mungkin kita bisa belajar tentang arti cinta dan kebersamaan dari pasangan lansia itu. Meski sederhana, kemesraan mereka bahkan sukses membuat warganet merasa iri sampai ingin cepat-cepat menikah. Berikut ulasannya:
Melansir dari Instagram @konten.uwu, membagikan sebuah video yang memperlihatkan sepasang suami istri lansia asal desa Maliran, Blitar, Jawa Timur.
Dalam video yang dibagikan, nampak pasangan lansia itu mengendarai gerobak sapi bersama. Terlihat sang suami berada di depan mengendalikan dua ekor sapi yang membawa gerobak mereka.
Sementara itu, sang istri nampak terduduk di belakangnya. Meski terlihat sangat sederhana, rona bahagia pun terlihat terpancar dari wajah keriput sepasang lansia itu.
“Inikah yang dinamakan cinta sejati? Sehat selalu mbah palal dan istri,” tulis keterangan video.
Setelah dibagikan, video itupun lantas membuat warganet terharu. Tak sedikit dari mereka mengaku baper dan bisa merasakan kebahagiaan dan perasaan cinta yang ada pada sepasang lansia itu.
“Aku dan dia dimasa depan aamiin in dong,” kata @dwiynnrr_29
“Itu Rahasia sehat dan panjang umur,” kata @angga_xaurus
“Manis banget ya ampun, baperrrr. bisa ngerasain perasaan bahagia saling memiliki dari mbah ituu,” kata @adelezl
“Senyumnya tulus banget,” kata @mradhay_
“semoga selamanya smp maut memisahkan dan ketemu lg di ke abadian …..suami,” tulis @merrr25.
TOPIK SERUPA | Pantes Pengadilan Agama Ramai, 34 Ribu Anak Minta Nikah Muda
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, minta nikah muda, padahal masa pandemi corona. Duh! Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat selama pandemi Covid-19 ada 34.000 permohonan dispensasi pernikahan anak yang diterima Pengadilan Agama (PA) di Indonesia.
I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri PPPA mengatakan hal ini sangat memprihatinkan, banyak anak putus sekolah karena pademi tapi justru malah memilih menikah dini.
Penulis | jeremitaran
Sumber | riausky
